Apa itu Hosting? – Dalam membangun sebuah web, ada dua hal dasar yang harus dilakukan. Bagi kalian yang sudah pernah belajar tentang web pasti sudah tahu, kedua hal itu adalah membuat nama Domain kemudian menyewa sebuah layanan yang fungsinya menyediakan sumber daya untuk menyimpan data web kamu atau yang biasa disebut Hosting.
Nah..!! Kali ini kami akan ulas semua tentang Hosting, mulai dari pengertiannya, cara kerja, jenis-jenisnya, dan tips singkat untuk memilih hosting yang tepat.
Daftar isi:
1. Web Hosting
Hosting adalah suatu layanan yang sangat penting dan kita butuhkan saat membuat website. Salah satu alternatif penyedia layanan hosting yang bisa kita gunakan ialah Niagahoster.
Jadi hosting memiliki beberapa fungsi yang sangat penting diantara sebagai tempat menyimpan data atau tempat menjalankan aplikasi website ditempat terpusat yang disebut dengan server, sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL, atau DNS.
Kalau bisa di ibaratkan, hosting itu seperti sebidang tanah tempat bangunan berdiri. Semakin luas petak tanahnya, maka si pemilik tanah akan semakin leluasa dalam membangun rumah, mau dibentuk seperti apa? semuanya terserah kita.
Sedangkan bangunan rumah tersebut itu bisa kita sebut seperti website kita. Mau dibentuk panjang, melebar atau bertingkat-tingkat, semuanya tergantung si pemilik.
Di dalam rumah itu kita bisa menempatkan berbagai macam furniture seperti, lemari, TV, kulkas, meja, kursi, dan lain sebagainya. Kalau di website kita berbagai furniture itu bisa di ibaratkan sebagai file yang berbentuk teks, gambar, video, dan file aplikasi.
2. Cara Kerja Web Hosting
Ketika Kamu ingin mengakses suatu website, maka kamu perlu mengetikkan alamat website atau nama domain pada browser yang kamu gunakan.
Kemudian, perintah dari browser akan diteruskan internet ke server hosting untuk dieksekusi sesuai permintaan yang kamu ketikan. Selanjutnya, server akan mengirimkan informasi file yang diminta ke komputer melalui internet yang akan diterjemahkan oleh web browser dalam bentuk tulisan dan gambar yang kamu lihat di layar monitor kamu.
Sehingga Kamu mendapatkan tampilan halaman website yang Kamu butuhkan, begitulah cara kerja web hosting.
3. Jenis Layanan Hosting
Jenis layanan Hosting menyesuaikan dengan kebutuhan website kamu. Saat ini ada 8 jenis layanan Hosting, berikut listnya:
-
Free Hosting
Free hosting menyediakan sebuah layanan hosting yang tidak memungut biaya apapun.
Kamu bisa mendapatkan layanan free hosting di beberapa platform seperti wordpress.com atau blogger.com. mereka menyediakan hosting bagi kamu yang ingin membuat sebuah blog atau web.
Namanya juga gratis ya gan, pasti ada keterbatasan fitur yang tidak bisa didapatkan di hosting berbayar.
-
Shared Hosting
Shared hosting adalah layanan hosting dimana sebuah server digunakan secara bersama-sama oleh banyak user sekaligus. Para user layanan shared hosting tersebut berbagi resource & kapasitas server bersama-sama.
User memiliki akses terbatas dan tidak bisa melakukan setting server sendiri, karena server sudah di setting oleh pengelola. Jika ada salah satu user enyebabkan gangguan pada server, user lain akan terkena dampaknya.
-
VPS Hosting
VPS Hosting merupakan server hosting fisik yang dibagi-bagi kembali menjadi server virtual dan difungsikan sebagai server hosting tersendiri.
Pengguna memiliki root akses VPS server sendiri-sendiri dan memiliki wewenang penuh melakukan pengaturan server VPS-nya. Untuk mengelola server VPS, Kamu membutuhkan pengetahuan dasar mengenai server.
Meskipun memiliki akses dan wewenang penuh atas servernya sendiri, kenyataannya user masih berbagi resource atau sumber daya yang sama.
-
Cloud Based Web Hosting
Cloud based web hosting itu bekerja dengan cara mengacu pada ratusan bahkan ribuan server. Dengan kata lain ribuan server individu tersebut bekerja sama dalam mengelola data-data pada website orang-orang (termasuk Kamu).
Prinsipnya seperti awan (cloud), yang terbentuk dari awan-awan kecil yang terkumpul dan menjadi satu kesatuan yang kuat.
-
Reseller Web Hosting
Reseller web hosting adalah sebuah hosting yang bisa kamu jual lagi ke orang lain. Reseller web hosting ini dilengkapi dengan kontrol teknis yang lebih besar hingga perangkat lunak yang berfungsi untuk memudahkan Kamu dalam menagih klien yang menggunakan hosting Kamu.
-
Managed Web Hosting
Managed Web Hosting adalah jenis hosting yang sengaja dibuat khusus untuk platform yang sama. Contohnya, wordpress. Jika kamu memiliki blog di wordpress.com, maka akan ada tawaran untuk mengupgrade blog Kamu dan menyewa hosting pada menu dashboard Kamu.
-
Dedicated Web Hosting
Dedicated Web Hosting adalah sebuah jenis hosting dengan kualitas kinerja yang sangat baik. Bisa dikatakan jika Kamu menyewa dedicated web hosting ini maka itu sama saja kamu menyewa satu server fisik dari perusahaan penyedia layanan hosting.
-
Colocation Web Server
Colocation Web Server adalah sebuah jenis hosting server yang pada intinya pelangganlah yang harus mengurus server tersebut. Mulai dari sistem pencegah kebakaran, sistem pendingin, pasokan listrik cadangan agar menjaga server supaya tidak mati.
4. Tips Memilih Hosting yang Tepat
Hosting (Web hosting) itu memiliki peranan yang krusial di dalam pembangunan website Kamu. Jika hosting yang Kamu gunakan itu tidak sesuai atau jelek, maka bukan tidak mungkin website Kamu akan susah untuk dibuka.
Untuk itu kami akan kasih tips-tips dalam memilih hosting yang pas dengan website yang kamu pikirkan.
-
Disk Space
Pilih paket web hosting yang memiliki kapasitas disk space yang sesuai dengan kebutuhan website kita. Selain jumlah kapasitas yang harus sesuai, jenis media penyimpanannya pun tak boleh luput dari perhatian.
-
Bandwidth
Apabila bandwidth layanan hosting yang kita pakai besar, maka website akan loading lebih cepat. Karena, server mampu mentransfer data yang lebih besar tiap detiknya.
-
RAM
RAM adalah sebuah tempat penyimpanan file sementaranya. Semakin besar RAM, maka akan semakin cepat, web hosting memproses akses website kita.
-
Add on Domain
Add on domain adalah sebuah fitur yang memungkinkan Kamu menggunakan 1 hosting untuk beberapa domain. Jadi, Kamu tidak perlu menyewa hosting lagi untuk tempat website Kamu yang baru.
-
Entry Process
Entry Process (EP) dalam hosting merupakan tolak ukur untuk menghitung banyaknya script website yang diproses web hosting dalam satu waktu.
-
Input / Output
Input / Output menentukan seberapa cepat proses upload dan download pada layanan hostingmu.
-
Softacoulus Support
Jika kamu menggunakan web hosting yang memiliki fitur ini, maka kamu kan lebih mudah dalam menginstall CMS dan tidak perlu konfigurasi database, dll.
-
Jumlah Subdomain
Penyedia web hosting yang baik pasti akan menyediakan fitur untuk menambahkan subdomain. Ketika website Kamu membahas hal yang sudah agak berbeda dengan topik utamanya, bisa Kamu letakkan pada subdomain. Contoh : daftar.abcd.com
-
Fitur SSL
Memiliki website yang dilengkapi dengan fitur SSL adalah hal yang cukup penting. Kamu bisa menambah kepercayaan pengunjung danmeningkatkan keamanan data pengunjung web kamu.
-
Customer Service
Pilih layanan penyedia hosting yang memiliki customer services yang ramah dan tidak hanya menjawab dengan seadanya.
-
Fitur CPanel
CPanel itu penting bagi Kamu karena Kamu akan lebih mudah dalam mengatur website Kamu. Kamu bisa melihat spesifikasi komputer server yang menyimpan data-data Kamu.
Kamu juga bisa melihat database Kamu dan kebutuhan seperti disk space, bandwidth, dll.
-
Uptime Server
Uptime server adalah kecepatan server dalam menanggapi pengunjung yang membuka website Kamu. Semakin besar angka uptime servernya, semakin baik kinerja server hosting tersebut.
-
Lokasi Server
Jika pengunjung membuka website Kamu dengan server yang jaraknya cukup dekat dengan mereka, pasti waktu responnya akan lebih cepat jika dibandingkan lokasi server website Kamu yang jauh dari pengunjung.
-
Upgradable & Downgradable
Fungsi dari fitur ini untuk menaikkan/menurunkan spesifikasi hosting Kamu.
-
Fitur Backup dan Restore
Sangat penting bagi Kamu untuk membackup data-data website Kamu sehingga tidak hilang sia-sia untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Sangat penting bagi Kamu untuk memilih layanan hosting dengan fitur backup dan restore.
-
Testimony User Lain
Sebelum Kamu memilih hosting yang akan Kamu gunakan, sebaiknya lihat dulu testimoni/kepuasan orang lain yang telah menggunakan produk tersebut.
-
Garansi
Rasa kecemasan Kamu sedikit berkurang jika ada garansi yang diberikan oleh pihak penyedia layanan hosting.
-
Jumlah User
Jika ada dua restoran, yang satu ramai dan yang satu sepi, mana yang kamu pilih ?. kebanyakan orang akan berpikir restoran ramai makanannya lebih enak dari pada restoran yang sepi.
Jadi pilih layanan hosting yang sudah memiliki banyak pelanggan, karena bisa lebih dipercaya.
Sekarang udah ngerti kan tentang apa itu Hosting..? dan dari tips-tips diatas kalian bisa memilih di provider mana kalian akan mepercayakan website kalian.
Semoga ulasan diatas bisa berguna untuk kalian semua ya.