masbidin.net

5 Imunisasi Dasar Lengkap Terbaru Untuk Bayi Beserta Jadwal Pemberiannya

Imunisasi Dasar Lengkap Imunisasi adalah suatu upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit dengan cara memberikan mikroorganisme bibit penyakit berbahaya yang telah dilemahkan (vaksin) ke dalam tubuh sehingga merangsang sistem kekebalan tubuh terhadap jenis antigen tersebut dimasa yang akan datang.

Imunisasi boleh saja diberikan pada semua umur. Namun beberapa imunisasi akan lebih efektif apabila diberikan pada usia tertentu.

Misalnya ada yang efektif pada bayi, anak-anak, remaja, dewasa bahkan Manula. Semua itu tergantung jenis imunisasi yang diinginkan.

Imunisasi Dasar Lengkap: Definisi Imunisasi pada Anak
harnas[dot]co

Bahkan pada ini sedang popular-populernya Vaksin HPV untuk mencegah kanker servik yang diberikan pada kaum wanita mulai umur 11-26 tahun.

Pada artikel ini kita akan lebih fokus membahas tentang imunisasi dasar pada bayi dan balita saja. Imunisasi dasar pada bayi adalah upaya pencegahan penyakit dengan cara pemberian beberapa vaksin imunisasi  dasar yang harus diberikan pada bayi dengan cara penyuntikan ataupun melalui oral.

Selain imunisasi, sumber makanan bayi yang berasal dari ASI juga sangat menunjang kesehatan sang buah hati. Karena memiliki banyak manfaat dan kandungan yang terdapat pada asi, sehingga asupan ASI sangatlah penting untuk di konsumsi oleh buah hati.

Tujuan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi dan Balita

Beberapa alasan mengapa imunisasi dasar penting untuk diberikan:

a. Imunisasi diberikan supaya bayi siap dengan lingkungan baru (setelah lahir) karena tidak ada lagi kekebalan tubuh alami yang ia dapatkan dari ibu seperti ketika masih dalam kandungan.

b. Apabila belum dilakukan vaksinasi dan kemudian terkena kuman yang menular, maka kemungkinan besar tubuhnya belum kuat untuk melawan penyakit tersebut. Sehingga degan adanya imunisasi ini tubuh sang buah hati menjadi lebih kuat.

Manfaat dari  Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi:

dranak[dot]com
  1. Untuk menjaga daya tahan tubuh sang bah hati
  2. Untuk mencegah bayi terkena penyakit-penyakit menular yang berbahaya
  3. Untuk menjaga buah hati agar selalu sehat
  4. Sebagai upaya pencegahan dari kecacatan dan kematian
  5. Sebagai upaya untuk menjaga dan membantu perkembangan sang buah hati secara optimal

Lima Jenis Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi

Program Imunisasi Dasar Lengkap ini meliputi 5 jenis imunisasi yang wajib di berikan kepada bayi. Pada artikel dibawah ini kita akan menjelaskan 5 macam imunisasi dasar pada bayi.

Namun kita akan membagi 5 macam imunisasi dasar lengkap pada bayi ke dalam empat golongan berdasarkan usia dan jadwal pemberian imunisasi tersebut.

Apa saja program imunisasi dasar lengkap tersebut? Lalu kapan diberikan imunisasi dasar pada bayi? Mari bunda kita simak ulasanya berikut ini:

1. Imunisasi Dasar Lengkap: Umur bayi 7 hari: Hepatitis B (HB) O

tips-sehat-keluarga-bunda[dot]blogspot[dot]com
Imunisasi Vaksin Hepatitis B

Hepatitis B merupakan jenis penyakit yang menyerang pada hati sehingga apabila sang buah hati terkena penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan padda hati bahkan dapat menyebabkan kematian.

Untuk idealnya, imunisasi hepatitis B dosis pertama diberikan sedini mungkin setelah buah hati lahir (apabila memungkinkan < 12 jam).

Kemudian imunisasi hepatitis b kedua dilakukan dengan interval 4 minggu dari dosis pertama. Namun anjurannya diberikan ketika bayi berumur minimal 2 bulan. Sedangkan imunisasi yang ketiga dianjurkan setelah 5 bulan.

Apabila sang buah hati belum pernah mendapatkan imunisasi hepatitis B semasa bayi, maka imunisasi hepatitis B ini dapat diberikan kapan saja dan sesegera mungkin tanpa harus memeriksakan kadar AntiHBsnya terlebih dulu.

Kecuali apabila sang ibu memiliki hepatitis B ataupun sang buah hati pernah menderita penyakit kuning, maka si bayi dianjurkan untuk diperiksa kadar HBsAg dan antiHBs terlebih dahulu.

2. Imunisasi Dasar Lengkap: Umur bayi satu bulan: BCG dan Polio 1

Setelah bayi berumur 1 bulan ada dua macam imunisasi yang diberikan kepada bayi tersebut. Diantara dua macam imunisasi tersebut yaitu:

a. Imunisasi Dasar Lengkap: Imunisasi BCG
vemale[dot]com

sebaiknya imunisasi BCG diberikan  kepada saat bayi untuk yang pertama kali ketika berusia 2-3 bulan. Pemberian BCG pada bayi yang usianya kurang dari 2 bulan akan meningkatkan risiko terjangkitnya penyakit tuberculosis pada bayi. Hal ini karena daya tahan tubuh bayi belum matang.

Selanjutnya apabila bayi telah berusia lebih dari 3 bulan dan belum mendapatkan imunisasi BCG, maka harus diadakan uji tuberculin terlebih dulu.

Uji tuberculin yaitu tes mantoux dengan PPD2TU/PPDRT23. Apabila bila hasilnya negatif, maka dapat diberikan imunisasi BCG. Imunisasi BCG ini tidak membutuhkan booster.

b. Imunisasi Dasar Lengkap: Imunisasi Polio
steadyhealth[dot]com

Imunisasi polio sendiri juga ada dua macam. Diantara imunisasi polio yang tersedia yaitu imunisasi polio oral (OPV) dan imunisasi polio suntik (IPV). Imunisasi polio oral (OPV) diberikan dengan jadwal pemberian pada saat lahir, usia dua, empat, enam, dan 18 bulan.

Sedangkan untuk imunisasi polio suntik (IPV) diberikan dengan jadwal pemberian pada saet bayi berusia dua, empat, enam dan 18 bulan serta enam dan delapan tahun.

Apabila imunisasi polio terlambat diberikan, kita tidak perlu mengulang pemberiannya dari awal. Cukup dengan melanjutkan dan melengkapinya sesuai jadwal.  Berapapun interval keterlambatan dari pemberian sebelumnya tidaklah mengapa.

3. Imunisasi Dasar Lengkap: Umur bayi 2 bulan: Imunisasi DPT atau HB 1 dan Polio 2

lamandel[dot]com

Setelah bayi berumur dua bulan juga ada dua macam imunisasi yang diberikan kepada bayi tersebut. Diantara dua macam imunisasi tersebut yaitu:

a. Imunisasi Dasar Lengkap: DPT atau kepajangan dari Diptheria, Pertusis, dan Tetanus

Imunisasi DPT diberikan tiga kali sebagai imunisasi dasar kemudian dilanjutkan dengan booster satu kali dengan interval satu tahun setelah DPT3.

Ketika anak sudah berusia lima tahun (sebelum masuk TK) diberikan imunisasi DPT (DPaT/Tdap) dan ketika berusia 12 tahun imunisasi Td.

Pada perempuan, imunisasi TT perlu diberikan satu kali sebelum menikah dan satu kali pada ibu hamil dengan tujuan untuk mencegah tetanus pada bayi yang baru lahir.

Apabila Imunisasi DPT ini terlambat untuk diberikan, maka berapa pun interval keterlambatannya jangan diulang dari awal, tetapi langsung dilanjutkan imunisasi sesuai jadwal yang ada.

Apabila  anak kita belum pernah diimunisasi dasar pada usia kurang dari 12 bulan, maka imunisasi dasar DPT dapat diberikan pada usia anak sesuai dengan jumlah dan interval yang seharusnya.

Lalu Bagaimana dengan Pemberian Imunisasi DPT Keempatnya?

Imunisasi DPT yang keempat tetap diberikan dengan interval jarak satu tahun dari imunisasi DPT ketiga, dengan catatan sebagai berikut ini:

a. Apabila imunisasi DPT keempat diberikan sebelum ulang tahun anak yang keempat, maka pemberian imunisasi DPT kelima dapat diberikan sesuai dengan jadwal yang ada paling cepat enam bulan setelahnya.

b. Apabila imunisasi DPT keempat diberikan setelah ulang tahun anak yang keempat, maka pemberian imunisasi DPT kelima sudah tidak diperlukan lagi.

Untuk selanjutnya (setelah bayi berumur 3 dan 4 bulan) imunisasi yang diberikan sama seperti ketika bayi berumur 2 bulan.

Hanya saja imunisasi yang diberikan merupakan imunisasi lanjutan dari sebelumnya yaitu untuk bayi dengan usia tiga bulan: DPT/ HB 2, Polio 3 dan usia bayi empat bulan adalah DPT/ HB 3, Polio 4

4. Imunisasi Dasar Lengkap: Umur bayi 9 bulan: Imunisasi Campak

dokterdigital[dot]com

Sebaiknya  imunisasi campak diberikan ketika bayi berusia 9 bulan. Untuk dosis penguatan (second opportunity pada crash program campak) diberkan pada usia 24 bulan dan ketika SD kelas 6.

Terkadang ada juga program PIN (Pekan Imunisasi Nasional) campak dengan bertujuan sebagai penguatan (strengthening).

Selain itu program PIN ini juga bertujuan untuk mencakup sekitar 5% individu yang diperkirakan tidak memberikan respons imunitas yang baik pada saat diimunisasi dulu.

Untuk anak yang terlambat atau belum mendapat imunisasi campak, apabila saat itu anak berusia 9-12 bulan, maka berikan imunisasi campak kapan pun saat bertemu.

Namun apabila anak berusia lebih dari 1 tahun maka diberikan MMR. Jika telah diberi MMR pada usia 15 bulan maka pada saat bayi berusia 24 bulan atau 2 tahu tidak perlu lagi diberikan imunisasi campak.

Catatan:

Apabila ada keterlambatan dalam memberikan imunisasi pada anak maka setiap tahap dari imunisasi harus tetap diberikan mulai dari awal (khusus imunisasi hepatitis).

Sedangkan untuk imunisasi Polio dan DPT tidak perlu memulai dari awal. Cukup dengan melanjutkan imunisasi yang ketinggalan berdasarkan usia pada saat tersebut.

Imunisasi Dasar Lengkap PDF

Bagi bunda yang membutuhkan filenya dalam bentuk pdf, buda juga dapat mendownloadnya pada link di bawah ini.

5-imunisasi-dasar-lengkap-terbaru-untuk-bayi-beserta-jadwal-dan-cara-pemberiannya

Simpan

Exit mobile version