masbidin.net

Cara Membuat Fermentasi Pakan Kambing Ternak Agar Cepat Gemuk

Fermentasi Pakan Kambing – Fermentasi pakan adalah proses amoniasi terhadap pakan ternak supaya kandungan nutrisi yang terdapat pada pakan ternak hijauan (pakan serat) bisa disimpan dan bertahan dalam kurun waktu lama.

Sedangkan amoniasi merupakan cara pengolahan kimia untuk meningkatkan kadar cerna bahan pakan hijauan (berserat) serta kadar protein dengan menggunakan amoniak (NH3) sebagai bahan kimia. Pakan ternak fermentasi ini biasa diberikan pada hewan ternak ruminansia seperti kambing, sapi dan kerbau.

Tujuan utama peternak memberi pakan fermentasi pada hewan ternak supaya saat menyimpan pakan ternak yang tersedia dalam jumlah banyak bisa bertahan lama tanpa mengurangi kandungan nutrisi yang ada pada pakan tersebut. Sehingga hal ini sangat membantu peternak kambing dalam memberi pakan hijaun (serat) di saat musim kemarau.

cara membuat fermentasi pakan kambing ternak dari gedebog
info-pertanian-perkebunan[dot]blogspot[dot]com

Kelebihan Fermentasi Pakan Kambing Untuk Beternak

Dibandingkan dengan pakan alami yang kita berikan langsung pada kambing ternak, pakan fermentasi mempuyai beberapa kelebihan. Diantaranya adalah:

Pemberian pakan fermentasi terhadap hewan ternak khususnya pada kambing memiliki pengaruh yang sangat signifikan. Hal ini terlihat pada kualitas daging kambing serta harga jual yang mengalami peningkatan secara drastis. Kualitas kambing yang semakin baik akan berbanding lurus dengan harga jual. Sehingga mampu untuk mendongkrak omset penjualan kambing ternak.

Alat dan Bahan Untuk Membuat Fermentasi Pakan Kambing

Gambar via: kalameranguvom[dot]blogspot[dot]com
Dalam pembuatan pakan fermentasi untuk kambing ternak, kita membutuhkan beberapa alat dan bahan. Apa saja alat dan bahan untuk membuat pakan fermentasi kambing ternak itu, berikut ini ulasannya:
  1. Pisau pemotong atau cacah atau bisa juga golok digunakan untuk memotong bahan pakan yang akan difermentasi.
  2. Terpal, tong besar atau plastik besar digunakan sebagai tempat menampung bahan fermentasi yag telah di potong-potong.
  3. Gedebog pisang atau jerami juga bisa merupakan bahan alami yang digunakan sebagai bahan utama membuat fermentasi pakan kambing. Kebutuhan bahan alami ini adalah 80%.
  4. Tetesan air tebu atau gula pasir dan garam.
  5. Suplemen probiotik (suplemen yang umum digunakan yaitu probiotik SOC-HCS.
  6. Dedak atau bekatul dapat juga ditambah dengan ampas tahu kebutuhannya ialah 20%. Diman komposisinya 15% untuk ampas tahu dan 5% untuk dedak atau bekatul.
  7. Air secukupnya.

Cara Pembuatan Fermentasi Pakan Kambing Ternak

Gambar via: kelompoktaniberkahjaya[dot]blogspot[dot]com
Sebelum memulai proses fermentasi pakan kambing, terlebih dulu kita menyiapkan larutan suplemen organik SOC yang dicampur dengan larutan gula pasir atau air tebu dan air. Setelah ramuan bumbu fermentasi jadi, diamkan selama kurang lebih 15 menit. Sambil menunggu ramuan kemudian memulai untuk proses:

Ciri-ciri Fermentasi Pakan Kambing yang Kita Buat Sudah Jadi

Setelah kita membuat pakan fermentasi, sebaiknya kita mengecek dulu sebelum pakan tersebut diberikan pada kambing ternak. Apakah pakan kambing fermentasi yang kita buat sudah jadi atau belum. Nah untuk mengetahui pakan fermentasi yang kita buat sudah jadi dapat dilihat dari:

Cara Memberikan Fermentasi Pakan Kambing pada  Ternak

Gambar via: solusiagro-nasa[dot]blogspot[dot]com
Setelah pakan fermentasi yang kita buat jadi (mempunyai ciri-ciri sesuai dengan fermentasi pakan ternak yang sudah jadi), sekarang kita sudah bisa memberikan pakan tersebut pada kambing ternak. Berikut ini merupakan cara supaya hewan ternak mau memakan pakan fermentasi yang telah kita buat. Diantara caranya yaitu:

#Catatan tambahan:
Berdasarkan dari pakan fermantasi yang mampu bertahan hingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, kita sarankan dalam pembuatannya sekaligus berjumlah yang banyak agar dapat menghemat tenaga waktu dan biaya.

 

Silahkan berkomentar atau request apabila dirasa ada yang masih kurang dan perlu ditambahkan.

Terima Kasih

Exit mobile version