Satu hal yang menjadi perhatian penting bagi orang tua ketika memilih baju untuk bayi ialah faktor kenyamanan.
Untuk Bunda, memilihkan baju dengan bahan yang lembut dan bisa menyerap keringat dengan baik merupakan dua hal utama sebelum mengikuti trend yang ada.
Akan tetapi untuk bayi yang baru lahir, bunda harus lebih teliti lagi. Tidak hanya soal kenyamanan, jumlah kaos, celana hingga pakaian tidur haruslah memiliki stok yang cukup.
Selain jumlah baju yang harus ada, bagi bunda yang sedang menyiapkan baju untuk si kecil yang usianya 0 sampai 12 bulan wajib untuk mempertimbangkan fungsi pakaian yang dapat memperngaruhi tumbuh kembang sang buah hati.
Sebagai contoh, apabila si kecil tidak nyaman dengan pakaian yang dikenakannya akibat iritasi dan gatal-gatal, maka bayi pun akan menjadi rewel. Sehingga dengan adanya hal tersebut dapat menghambat si kecil untuk aktif bergerak.“Tanpa disadari oleh orang tua, baju yang dikenakan bayi ternyata dapat mendukung tumbuh kembang sang buah hati”, dr. Naomi Esthernita Dewanto, SpA.
Berdasarkan dari ukuran pada umumnya, baju untuk bayi ini di bedakan menjadi 4 kategori yakni:
- Baju untuk bayi usia 0 sampai 3 bulan
- Baju untuk bayi usia 4 sampai 6 bulan
- Baju bayi untuk usia 7 sampai 9 bulan, dan
- Baju bayi untuk usia 10 sampai 12 bulan atau satu tahun.
Bayi telah dapat tegkurap dan menggerakkan anggota badan dengan aktif biasanya ketika berusia 3 sampai 4 bulan.
Sehingga pada usia tersebut si kecil dianjurkan untuk menggunakan baju dengan bahan katun karena dapat menyerap keringat dengan lebih baik.
Kemudian untuk bayi yang sedang belajar tengkurap, sangat dianjurkan untuk tidak menggunakan baju yang memiliki kancing di bagian dada.
Karena dapat mengganggu dan membuat bayi tidak nyaman (ada yang menekan) ketika sedang tengkurap.
Selain itu, perlu diperhatikan juga baju bayi pada bagian leher. Untuk usia bayi yang sudah lebih dari 3 bulan sebaiknya menggunakan baju yang pada bagian lehernya elastis (expandable neck).
Sehingga akan memudakan bunda saat melepas dan memakaikan baju pada bayi.
Bunda Ingin Memilih Baju Untuk Bayi? Hindari Hal Berikut ini!
Sebagai calon Ibu, penting dong memilih baju untuk sang calon buah hati. Nah, berikut ini ada 7 hal yang sebaiknya bunda hindari ketika memilih baju untuk bayi. Apa saja ketujuh hal tersebut?Hindari memilih baju bayi dengan kain berbahan nilon. Karena bahan nilon ini sangat minim akan kemampuannya untuk menyerap keringat.
Pada untuk bayi yang berusia kurang dari 1 tahun, lapisan kulit terluar atau epidermis 20 hingga 30 persen lebih tipis dibandingkan dengan kulit orang dewasa.
Bahkan ketika kulit bayi bergesekan dengan kulit saja dapat menjadikan kulit bayi iritasi.
Untuk yang kedua hal yang harus dihindari ialah baju yang sempit. Karena hal ini dapat membuat bayi sulit untuk bergerak dan tidak nyaman sehingga dapat mengurangi proaktif sang buah hati.
Hindari untuk memilih baju untuk bayi yang memiliki kancing besar pada bagian belakang atau kancing yang berbahan logam.
Khususnya untuk bayi yang usianya kurang dari 3 bulan. Karena di usia tersebut bayi masih berada dalam posisi telentang. Sehingga dengan adanya kancing yang besar dapat menyakiti punggung si buah hati.
Sebagai saran, pilihlah baju untuk bayi yang memiliki kancing di depan. Supaya mudah untuk dipakaikan dan dilepas tanpa harus melewati kepala. Karena kepala bayi yang baru lahir, terlebih kurang dari 3 bulan masih lemah.
Hindari membeli baju bayi dengan kerah yang tebal dan kaku karena dapat membuat kulit leher buah hati menjadi gatal-gatal.
Memilih baju bayi memang sebaiknya sangat memperhatikan kenyamanan bayi, jadi mesti memilih bahan yang adem.
memilih baju bayi musti menyesuaikan dengan kondisi lingkungan dan menggunakan bahan yang sesuai dengan lingkungan tersebut.. salah satu yang menjual produk perlengkapan bayi bisa di cek di niceforkids .com
Jual perlengkapan bayi, mainan bayi, pakaian bayi, perlengkapan mandi, perlengkapan tidur, perawatan tubuh, makanan bayi, terjamin dan terpercaya toko online tokobayimu.com