Perpustakaan Nasional Indonesia – Tentang Perpusnas Terupdate 2019

Perpustakaan Nasional Indonesia (Perpusnas) berdiri pada 24 April 1778. Berawal dari Bataviaasch Genootschaap, kemudian lembaga ini menjadi pelopor Perpusnas, namun dibubarkan pada tahun 1950. Setelah itu, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI mendirikan Perpusnas pada 17 Mei 1980 yang merupakan hasil gabungan dari empat perpustakaan besar di Ibukota.

Kini, Perpusnas menjadi salah satu perpustakaan terbesar di negeri ini. Koleksinya lengkap, bangunannya yang berada di Jl. Merdeka Selatan, Jakarta pun baru mengalami perombakan dan menjadi perpustakaan dengan gedung tertinggi di dunia.

Banyak hal menarik yang bisa dilakukan di sini. Selain dapat pengetahuan dari baca ribuan buku, di sini kamu juga bisa liburan seru melihat pemandangan Jakarta dengan biaya yang murah.

1. Biaya Masuk Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Nggak perlu biaya untuk masuk ke Perpusnas, baik di Jl. Merdeka Selatan maupun di tiga lokasi lainnya di Jakarta. Biaya yang kamu butuhkan hanya tiket kereta Jogja Jakarta untuk menuju Ibukota. Sementara tiket masuk ke Perpusnas dan baca buku di sini, semuanya gratis!

2. Waktu Buka Perpusnas

Perpusnas buka setiap hari, termasuk di hari Minggu. Pada hari Senin hingga Kamis, jam buka Perpusnas mulai pukul 08.30 WIB hingga 18.00 WIB. Sementara pada hari Jumat buka pukul 09.00 WIB hingga 18.00 WIB. Dan hari Sabtu – Minggu, buka pukul 09.00 WIB – 16.00 WIB.

3. Kartu Keanggotaan Perpusnas

Perpustakaan Nasional Indonesia - Kartu Keanggotaan Perpusnas
Perpustakaan Nasional Indonesia – Kartu Keanggotaan Perpusnas foto: news[dot]okezone[dot]com
Cara bikin kartu keanggotaan Perpusnas pun mudah. Begitu tiba di sana, langsung saja menuju lantai 2 di bagian Layanan Anggota Perpustakaan. Siapkan dokumen pendukung, seperti KTP, SIM atau Kartu Pelajar/Mahasiswa.

Kemudian isi data kamu di komputer yang tersedia. Setelah semua data terisi, kamu akan dapat nomor antrian untuk difoto oleh petugas. Setelah foto, kartu langsung jadi dan berlaku selama 10 tahun. Ingat, kartu keanggotaan Perpusnas tidak boleh dipinjamkan ke orang lain, ya!

4. Spot-Spot Penting di Dalam Perpusnas

  1. Spot utama yang penting dan juga menarik adalah lobi, yang masih berupa bangunan rumah lawas. Di sini, ada banyak karya instalasi yang menarik untuk dinikmati. Keluar dari lobi, masuklah ke gedung utama yang setinggi 27 lantai. Di lantai dasar, terdapat rak buku raksasa dengan tinggi 4 meter. Rak ini kerap jadi spot foto para pengunjung yang datang ke Perpusnas.
  2. Di lantai dua, terdapat balkon yang menghadap langsung ke arah Monas. Selain bisa jadi tempat menunggu antrian pembuatan Kartu Anggota, di sini juga jadi spot foto yang menarik. Di lantai 24, terdapat executive lounge yang biasanya digunakan untuk menjamu tamu dari luar negeri.
  3. Lapar? Tenang, ada kantin di lantai 7 dan untuk umat Muslim yang hendak beribadah, terdapat mushola di lantai 6.
  4. Suka selfie? ini memang tempat untuk “kutu-kubu”, tapi tempat ini juga memiliki banyak spot outdoor dan indoor yang sangat modern dan cocok sebagai tempat foto.
  5. Banyak event yang berlangsung setiap weekend, gedung Perpusnas juga memiliki tempat event. Jadwal event tidak menentu, ini harus kamu cek langsung ke daftar event yang berlangsung di papan pengumuman museum. Namun yang pasti adalah, ketika hari libur nasional dan weekend Perpusnas akan melakukan berbagai event yang bisa dikunjungi masyarakat umum. Lebih lagi event di sini lebih sering gratis dan edukatif pastinya.
  6. Pameran / exhibition di Perpusnas. Ini adalah salah satu agenda rutin yang dilakukan Perpusnas. Bisa dipastikan ini selalu ramai pengunjung. Catat, termasuk tidak ada biaya apapun ketika ada pameran tertentu di Perpusnas. Untuk mengetahui informasi lebih jelas, kamu mesti cek atau telepon ke staf Perpusnas ya. Bisa cek juga ke website resmi Perpusnas.
  7. Surganya buku. Sebagai Perpustakaan paling besar di Jakarta, kamu akan menemukan hampir semua koleksi buku dari sejarah hingga teknologi terkini. Kamu juga bisa cek informasi buku melalui komputer yang berada di setiap lantai. Buku-buku ini tidak berada di semua lantai, kamu hanya akan menemukan koleksi buku Perpusnas di lantai 5 hingga teratas. Kamu harus cek dan baca di papan informasi yang ada di depan lift ya. Karena pengelola gedung bisa kapan saja merubah informasi lantai.

5. Fasilitas Perpusnas

Perpustakaan Nasional Indonesia - Fasilitas Perpusnas
|amp|
Perpustakaan Nasional Indonesia – Fasilitas Perpusnas foto:cgoodnewsfromindonesia[dot]id
Dengan bangunan yang megah pastinya kelengkapan fasilitas gedung ini sudah disiapkan dengan baik. Selain ruangan yang bersih dan memiliki kesan mewah dan canggih, ada banyak fasilitas yang bisa kamu nikmati seperti:

  1. Loker tempat penitipan tas/barang di lantai dasar, Perpusnas menyediakan tas untuk membawa barang/laptop. Tips bila datang saat weekend sebaiknya tidak membawa barang banyak agar tidak perlu menitip/memakai loker yang biasanya habis terpakai oleh banyaknya pengunjung
  2. Ruang pembuatan kartu anggota
  3. Ruang multimedia di lantai 19 dengan koneksi internet, tersedia juga komputer bagi yang tidak membawa laptop sendiri.
  4. Ruang baca khusus untuk Anak, Lansia dan Disabilitas di lantai 7. Selain ruang baca lantai ini juga punya area bermain untuk anak-anak.
  5. Kursi roda dan guiding block bagi pengunjung disabilitas
  6. Papan informasi direktori Perpusnas di samping lift di setiap lantai
  7. Kamar mandi di setiap lantai
  8. Tempat baca yang nyaman
  9. Ruang pameran/exhibition di lantai 4
  10. Executive Lounge
  11. Tempat parkir

6. Informasi Lokasi Parkir Motor dan Mobil

Parkir motor dan mobil tersedia di 3 lantai basement Perpusnas. Ruangannya sangat lega, bisa menampung sekitar 350 mobil sekaligus.

Jadi kamu nggak perlu khawatir kehabisan tempat parkir ketika berkunjung ke sini. Untuk parkir di gedung Perpusnas ini tidak dipungut biaya sama sekali ya.

7. Moda Transportasi Menuju Perpusnas

Perpustakaan Nasional Indonesia - Moda Transportasi Menuju Perpusnas
Perpustakaan Nasional Indonesia – Moda Transportasi Menuju Perpusnas foto: poskotanews[dot]com
Dengan letaknya yang sangat strategis di Jalan Merdeka Selatan selain membawa kendaraan pribadi, akses menuju Perpusnas sangatlah mudah. Kamu bisa menumpang bus TransJakarta tujuan Pulo Gadung dan turun di Halte Balai Kota atau memanfaatkan Bus Pariwisata Jakarta yang gratis.

Untuk kamu yang berada di Jogja, begitu dapat tiket kereta Jogja Jakarta, langsung tentukan mau naik apa untuk menuju Perpusnas. Jika memilih bus pariwisata Jakarta, kamu tinggal jalan kaki ke haltenya yang terletak tak jauh dari Stasiun Gambir.

|amp|

Waktu terbaik untuk mengunjungi Perpusnas adalah ketika hari kerja atau weekday. Namun jika tiket kereta Jogja Jakarta yang kamu beli untuk weekend, maka sebaiknya gunakan transportasi umum agar tak berdesakan parkir di basement.

Momen liburan Lebaran dan sekolah bisa jadi waktu terbaik untuk berkunjung ke Perpusnas. Karena pada momen ini, kebanyakan pengunjung lainnya memilih liburan ke luar kota, sehingga Perpusnas sedikit lengang.

Jangan lupa untuk jalan-jalan ke kawasan sekitar Perpusnas, seperti Monas, Museum Nasional Indonesia, Museum Sejarah Monas dan Museum Tekstil di Tanah Abang yang lokasinya saling berdekatan satu sama lain. Biaya masuknya murah, namun memberi pengetahuan yang luar biasa besar untuk semua.

Yuk, main ke Perpusnas!

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.