Di kota yang juga mendapat julukan sebagai The Port of Java ini saya pernah menghabiskan sekitar 2 bulan dari hidup saya (sampai saat ini). Memang tidak lama namun waktu 2 bulan mengukir kenangan tersendiri dalam hidupku. Memori yang tidak akan hilang karena kenangan yang amat berkesan.
Di Semarang Aku Praktek Kerja Lapangan
Kegiatan wajib yang biasa dilakukan oleh siswa yang akan naik kelas 12 di sekolah SMK 1 Blora ialah PKL. Awalnya kegiatan PKL ini dilakukan selama 4 bulan namun semenjak angkatan kakak kelasku untuk PKL menjadi 2 bulan. Sehingga angkatanku mendapati PKL 2 bulan untuk yang kedua di sekolahku.
Kala itu aku hanya terima beres saja, karena sebenarnya ngga ada niatan untuk PKL apalagi ngurusin surat-suratnya. Sedangkan dia belum mendapati teman untuk PKL akhirnya dia yang mengajakku. Mungkin tanpa ajakannya aku ngga akan pergi ke Semarang untuk PKL.
Selain karena masih belum sembuh dari sakit, saat itu juga sedang tidak ada gairah untuk sekolah. Padahal untuk PKL sendiri merupakan salah satu kegiatan yang saya idamkan ketika masih kelas 10. Namanya juga masih ABG, hati dan persaan siapa yang tau. Yang sudah berumur namun masih gampang naik turun emosinya aja banyak apalagi ABG heheehe.
Alhamdulillah, saya berterima kasih kepada Tuhan yang selalu memberi kemudahan untuk setiap jalan hidup yang saya jalani. Pada awal Mei mulailah saya untuk berangkat PKL ke Kota Atlas bersama teman seperjuangan. Kami PKL di salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang promosi atau percetakan. Dimana perusahaan ini mencetak semua produkya menggunakan digital printing.
Nama perusahaannya ialah PrintWorld dengan semboyan digital printing ia memiliki beberapa cabang perusahaan yang berada di beberapa kota besar Indonesia. Sedangkan untuk kantor pusatnya berada di kawasan simpang lima Semarang (tahun 2010). Di perusahaan digital printing ini kami berdua magang sebagai desainer.
Ilmu Dasar dalam Dunia Grafis
Pertama kali dengar kalau untuk magangnya kami ditempatkan pada posisi desainer, saya merasa agak WOW. Apalagi dengan kemampuan kami yang belum seberapa dalam dunia grafis. Memang sih beberapa software yang digunakan merupakan software yang pernah kami pelajari sebelumnya yaitu Adobe Photoshop dan Corel Draw.Namun ibarat kata kami kenal software grafis itu baru kemaren sore. Tapi yaa Alhamdulillah para karyawannya ramah lagi baik kepada kami. Mengajari kami banyak hal dalam dunia grafis seperti ketika akan membuat sebuah desain, kami diberi arahan terlebih dahulu sebelum mengeksekusinya.Satu hal dalam dunia grafis yang selalu meraka tekankan kepada kami ialah ketika berhadapan dengan sebuah logo. Mungkin bagi orang awam logo tidak terlalu menjadi sebuah hal yang harus diperhatikan dengan seksama. Berbeda dengan meraka yang selalu mengingatkan kepada kami bahwa logo sebuah perusahaan ketika dibesarkan-dikecilkan tidak boleh ada yang merot sedikitpun. Apalagi kalau sampai bentuknnya berubah, itu dapat berakibat fatal.
Bagaimana jadinya kalau bentuk Garudanya sampai berubah? Tentunya kita sebagai warga negara yang baik tidak akan rela dengan hal ini. Seolah citra negara tercinta telah berkurang karena lambang tersebut sudah identik juga khas. Begitu juga yang terjadi pada sebuah logo. Maka dari itulah senior kami selalu mengingatkan masalah tentang logo ini.
Hal dasar lain setelah logo ialah ukuran cetak. Menentukan ukuran cetak sebelum membuat desain memang sebuah hal utama yang harus diperhatikan oleh para desainer. Karena dengan adanya ukuran cetak, sang desainer akan dapat menentukan resolusi dari gambar desain yang akan dibuat.Ukuran resolusi gambar ini akan sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya file ketika disimpan. Apabila resolusi yang diberikan kepada sebuah gambar desain terlalu besar maka file yang terbuat akan menjadi lebih besar dari ukuran seharusnya. Sehingga file ini akan menghabiskan ruang penyimpanan dari jatah seharusnya.
Itulah sedikit ilmu dasar dalam dunia grafis yang dapat saya bagikan berdasarkan pengalaman selama PKL. Sebenarnya masih ada banyak lagi pengalaman hasil dari PKL saya selama 2 bulan di Ibukota Jawa Tengah tersebut. Untuk kali ini cuplikan cerita diatas saya rasa sudah lumayan cukup mewakili hasil kegiatan saya selama magang di perusahaan digital printing tersebut.
Nantikan aritikel selanjutnya ya, semoga masih dapat bercerita pengalaman di kota lumpia tersebut. Aamiin
Asslamu ‘alaikum warahmatullah